Waktu ku kecil ku merindukan natal, waktu ku sekarang ku merindukan Natal

Hari ini tepat tanggal 24 Desember 2009. Hari ini adalah MALAM N A T A L ! ! :)

Aku sangat senang akan datangnya hari ini sejak masih kecil. Ada banyak alasan bagiku sehingga aku sangat menunggu-nunggu hari ini. Dari indahnya lampu dan malaikat yang menghiasi pohon natal, kue cokelat dan keju yang bertebaran di setiap meja dalam rumahku hingga banyaknya hadiah natal yang bisa kuterima. Namun, hadiah-hadiah tersebut hanya bisa aku terima hingga usiaku mencapai 6 tahun (kalau tidak salah ingat).

Waktu itu aku diberikan sebuah gaun berwarna putih yang sangat cantik. Aku sangat senang ketika mendapatkannya di bawah pohon natal yang ku hias bersama keluargaku sepulang kami dari Gereja untuk merayakan kelahiran-Mu. Hadiah itu sangat berarti sekali, apalagi aku merupakan seorang perempuan kecil gendut yang pemalu. Selanjutnya, aku selalu menggunakan gaun tersebut ke acara apapun ketika aku diajak pergi. Hingga akhirnya gaun itu sudah tidak muat dengan ukuran tubuhku lagi. Aku mulai meninggalkannya dan berpaling ke gaun lain yang lebih cantik dan menarik dan tentunya pas dengan ukuran tubuhku. Begitulah seterusnya. Hal yang sama terjadi berulang kali dengan gaun-gaun berikutnya.

15 tahun kemudian, memang lampu dan malaikat masih menghiasi pohon natal di rumahku. Bentuk malaikatnya pun beragam, ada yang sedang meniup terompet, ada yang sedang mengembangkan sayapnya dan ada juga yang hanya kepalanya saja. Lampu yang menghiasi pohon natalku juga sekarang bisa mengeluarkan nada-nada yang melantunkan nyanyian natal, dengan sesekali lampu-lampunya bergantian untuk menyala. Sangat cantik sekali.

Kue cokelat dan keju masih berada di atas setiap meja yang ada di rumahku, bahkan sekarang bentuk dan campuran rasanya berbeda-beda, tergantung selera. Ada kue cokelat yang di dalamnya terkandung kacang mede, ada kue keju yang di dalamnya terdapat selai blueberry, ada juga kue keju klasik yang sejak dahulu kala dijadikan sebagai trademark acara-acara besar, seperti natal. Sangat enak sekali.

Tapi, hanya gaun natal yang tidak bisa aku dapatkan lagi sebagai hadiah natal seperti 15 tahun yang silam. Pelindung tubuhku dari segala macam hal di luar sana yang bisa menyakitiku itu hanyalah sebuah gaun berwarna putih. Sebuah gaun cantik, menarik dan pas dengan tubuhku yang tanpa arti apa-apa. Hadiah natal yang lebih aku butuhkan sekarang ialah pemaknaan akan Natal itu sendiri. Kelahiran sang Juruselamat bagi setiap umat manusia. Kelahiran sang Juruselamat, yaitu Yesus Kristus yang seharusnya lahir di dalam hatiku! Aku sangat membutuhkan hal itu untuk sekarang. Bukan hanya aku mungkin, tetapi beberapa orang di luar sana bahkan mungkin semua atau setiap orang di dunia ini.

Dengan datangnya sang Juruselamat ke dalam dunia ini, yang nantinya akan menjadi penebus dosa seluruh umat manusia, harusnya kita (khususnya aku) bisa melakukan sesuatu hal untuk membalaskan kebaikan-Nya itu. Kebaikan yang sangat luar biasa, menurutku!

Baiklah, mungkin sudah saatnya aku berhenti untuk bersedih hati, berlelah diri, bersungut-sungut, bermuram durja, tidak bersuka cita dan kegiatan lain yang hanya menghabiskan energi lebih. Semuanya itu HARUS segera digantikan dengan rasa sukacita, iman dan penuh pengharapan dalam hati kecilku ini. Ya, hatiku yang selama ini telah padam dan gelap, penuh tangis, marah dan penyesalan di dalamnya.

Semoga dengan persiapan hatiku yang 'segera' ini, Dia boleh tersenyum dan memilih untuk tinggal lebih lama lagi dalam ruangan ini. Ruangan yang tadinya telah padam dan gelap nyalanya itu sekarang telah bercahaya kembali. Ruangan yang tadinya sunyi dan senyap telah penuh dengan sukacita dan ucapan syukur. Ruangan yang tadinya tidak dapat merasakan hal apapun menjadi penuh dengan doa dan pengharapan. Pengampunan yang boleh aku lakukan dalam hati ini, baik yang telah dilakukan oleh orang lain bahkan oleh diriku sendiri, kiranya bisa menjadikan damai kembali. Sehingga akupun siap untuk bisa menyambut Dia yang akan datang sebentar lagi.

Merry Christmas everyone! Semoga Tuhan juga mau singgah di hatimu dengan waktu yang lebih lama. Dan kamupun bisa mempersiapkan hatimu untuk menyambut kedatangan-Nya. Amin. Have a grateful christmas! :)