Cukup sampai disini
Kataku
Yang terujar dari bibir ini
Namun aku ragu
Apakah aku masih bisa
berjalan tanpa iringanmu?
Apakah aku masih bisa berlari
tanpa engkau disampingku?
Apakah aku masih bisa melihat indahnya
dunia ini,
Tanpa bantuanmu?
Dengan begitu banyaknya hal
yang telah kita jalani bersama
Banyak tempat indah yang menemani
persinggahan perjalanan kita
Manisnya senyuman yang dilepas
ketika bertemu
Riuhnya gelak tawa yang mewarnai
Kebersamaan kita
Hingga dinginnya tatapan mata yang memandang
Ketika amarah menghampiri ketidaksadaran kita
Apakah mungkin
Semua hal itu dapat hilang dari ingatanku?
Apakah dari banyaknya memori yang telah terekam,
kenangan itu tidak akan berputar kembali di dalam benakku?
Cukup sampai disini
Sekarang giliran hatiku
Yang berucap demikian
Tidak akan ada lagi
Kamu
yang berada di sampingku ketika ku berjalan
Kamu yang
turut berlari mengejarku
dan
bahkan kamu yang membantuku
untuk melihat betapa indahnya dunia di luar sana
Riuhnya tawa
Manis senyuman
Hangatnya genggagam tangan
dan pelukan tubuhmu
Bahkan dinginnya tatapan matamu
Yang berpadu menjadi satu
Semua itu
Hanya akan menjadi sebuah kenangan
Yang mungkin
Akan kembali menari-nari di dalam benakku
Sesekali
Dan
Jika kenangan itu kembali menari,
Aku berjanji
Aku akan tetap tersenyum
Mungkin sambil menyeka air mata yang jatuh ke pipi
Dan aku akan tetap mengingat
Siapa
Yang akan tetap memegang tanganku
Untuk selamanya
Because
I don't know about tomorrow
But I know
Who holds my hand..
No comments:
Post a Comment