Tuesday, November 6, 2012

Sudah

Cukup sampai disini
Kataku
Yang terujar dari bibir ini

Namun aku ragu

Apakah aku masih bisa
berjalan tanpa iringanmu?
Apakah aku masih bisa berlari
tanpa engkau disampingku?
Apakah aku masih bisa melihat indahnya
dunia ini,

Tanpa bantuanmu?


Dengan begitu banyaknya hal

yang telah kita jalani bersama
Banyak tempat indah yang menemani 
persinggahan perjalanan kita
Manisnya senyuman yang dilepas
ketika bertemu
Riuhnya gelak tawa yang mewarnai 
Kebersamaan kita
Hingga dinginnya tatapan mata yang memandang
Ketika amarah menghampiri ketidaksadaran kita

Apakah mungkin

Semua hal itu dapat hilang dari ingatanku?
Apakah dari banyaknya memori yang telah terekam,
kenangan itu tidak akan berputar kembali di dalam benakku?


Cukup sampai disini

Sekarang giliran hatiku
Yang berucap demikian

Tidak akan ada lagi

Kamu
yang berada di sampingku ketika ku berjalan
Kamu yang 
turut berlari mengejarku
dan
bahkan kamu yang membantuku
untuk melihat betapa indahnya dunia di luar sana

Riuhnya tawa

Manis senyuman
Hangatnya genggagam tangan
dan pelukan tubuhmu
Bahkan dinginnya tatapan matamu
Yang berpadu menjadi satu

Semua itu

Hanya akan menjadi sebuah kenangan
Yang mungkin
Akan kembali menari-nari di dalam benakku
Sesekali


Dan

Jika kenangan itu kembali menari,
Aku berjanji

Aku akan tetap tersenyum

Mungkin sambil menyeka air mata yang jatuh ke pipi
Dan aku akan tetap mengingat
Siapa
Yang akan tetap memegang tanganku
Untuk selamanya

Because

I don't know about tomorrow
But I know
Who holds my hand..

No comments:

Post a Comment